Rabu, 24 September 2008


Belajar Mudah Bahasa Inggris
Dalam belajar Bahasa Inggris harus diperhatikan beberapa kemampuan dalam berbahasa yaitu:
tata bahasa (grammar)
membaca (reading)
mendengarkan (listening)
berbicara (speaking)
5. menulis (writing)
Dari lima aspek keahlian berbahasa tersebut maka hal yang terpenting yang harus dikuasai yaitu grammar atau tata bahasa dalam berbahasa Inggris. Dalam struktur tata bahasa, unsur terkecil dalam membentuk sebuah tulisan yaitu berturut-turut sebagai berikut:
kata (word)
frase (phrase)
kalimat (sentence)
4. paragraf (paragraph)
Sebelum kita memulai membentuk kalimat maka kita perlu memahami jenis kata terlebih dahulu. Dalam bahasa inggris ada beberapa jenis kata atau part of speech yaitu:
kata benda (noun) contoh: apple, table, computer, etc
kata kerja (verb) contoh: write, speak, run, eat, etc
kata sifat (adjective) contoh: beautiful, , happy, ugly, lazy, etc
kata keterangan (adverb) contoh: quickly, beautifully, carefully, etc
kata sandang (article) contoh: the, a/an, that, those, etc
kata penghubung (conjunction) contoh: and, which, however, whatever, etc

Dalam membentuk kalimat dalam bahasa Indonesia maka unsur yang paling utama yaitu subjek dan predikat sedangkan dalam bahasa Inggrais unsure yang utama adalah subject and verb. Ada bebrapa subyek dalam bahasa Inggris yaitu:
saya (I)
kami atau kita (we)
kamu (you)
mereka (they)
dia laki-laki (he)
dia perempuan (she)
kata ganti benda atau binatang tunggal (it)

setelah kita mengetahui beberapa subjek dalam membentuk kalimat maka ada kita akan memula membuat kalimat. Tetapi sebelum itu kita akan mempelajarai apa itu frase. Frase yaitu gabungan dari dua kalimat atau lebih tetapi belum dapat dikatakan sebagai kalimat karena belum mempunyai unsur utama pembentuk dan tanda sebuah kalimat.
Contoh:

The special one
My girlfriend
I read

Dari ketiga contoh frase tersebut pada contoh yang terakhir sudah terdapat unsur pembentuk kalimat tetapi belum dapat dikatakan sebagai kalimat. Mengapa? Karena dalam frase tersebut belum ada penanda dalam membentuk sebuah kalimat seperti tanda titik (.) atau tanda seru (!).
Jadi jika kita menambahkan tanda titik dibelakang frase tersebut maka akan menjadi sebagai berikut: I read.
Contoh tersebut sudah dapat dikatakan sebagai kalimat

Semua gabungan kata tidak dapat disebut sebagai kalimat apabila belum mencakup unsur utama pembentuk kalimat yaitu Subject and Verb.

Contoh frase yang terdiri dari banyak kata tetapi belum dapat dikatakan sebagagi kalimat:
My special car in the garage
The ancient black watch